Intensitas hujan tinggi tujuh kecamatan di Kabupaten Langkat dilanda banjir   

Elshinta.com - Curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan tanggul jebol, tujuh kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terdampak banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, tujuh kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Padang Tualang, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Besitang, Kecamatan Stabat, Kecamatan Sawit Seberang, Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Tanjung Pura.

Untuk Kecamatan Padang Tualang, bencana banjir karena tanggul jebol sehingga terdampak di Desa Suka Ramai, Desa Tebing Tanjung Selamat, Desa Jati Sari, Desa Buluh Telang, dan Desa Besilam. Kecamatan Secanggang, terdampak banjir di Desa Karang Anyar dan Kecamatan Besitang, banjir terjadi di Kelurahan Kampung Lama, Desa Aras Napal dan Desa Bukit Mas.

Sedangkan di Kecamatan Stabat, banjir terdampak di Desa Banyumas, Desa Pantai Gemi, Desa Kwala Begumit, Desa Mangga dan Desa Karang Rejo.

Sementara Kecamatan Sawit Seberang, banjir terdampak di Desa Alur Gadung, Desa Mekar Sawit dan Kelurahan Sawit Seberang. Kecamatan Batang Serangan terdampak banjir di Desa Pujidadi, Desa Pujidadi 2, Desa Puji Dadi 3, Desa Pujidadi 4, Desa Sumber Rejo Selatan, Desa Sumber Rejo Utara, Desa Jati Mulio, Desa Benteng Teladan dan Kelurahan Batang Serangan dengan total masyarakat terdampak sebanyak 384 KK. Serta. Kecamatan Tanjung Pura, banjir terdampak di Desa Pantai Cermin.

Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri mengatakan banjir yang terdampak di tujuh kecamatan ini disebabkan karena intensitas hujan yang sangat tinggi dan membuat tiga aliran sungai meluap ke pemukiman warga.

"Akibat hujan di hulu sungai Batang Serangan dan Sungai Wampu serta Sungai Belengking, sejak sore hingga malam hari, Rabu (13/12) dengan intensitas sedang lebat dan durasi waktu lama, menyebabkan sungai-sungai yang ada di Kabupaten Langkat meningkat debit airnya dan melimpah ke pemukiman masyarakat," kata Irwan Syahri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Sabtu (17/12).

Irwan Syahri juga menjelaskan selain air sungai meluap ke pemukiman warga, ada juga tanggul yang jebol di Desa Suka Ramai Kecamatan Padang Tualang. "Akibat arus sungai yang deras menyebabkan tanggul jebol sehingga menyebabkan banjir di pemukiman warga," jelasnya.

Saat ini masyarakat yang rumahnya terdampak banjir ada yang mengungsi ke kerabat atau saudara terdekat, sementara BPBD Kabupaten Langkat terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa tentang data masyarakat yang terdampak banjir.

BPBD juga terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan warga serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan obat obatan.